22.4.08

Memulai dengan FlashDevelop - #1 (AS2)

Bagi yang udah lama koding di FlashIDE, mungkin beberapa di antara kita mulai menyadari bahwa editor skrip di FlashIDE bener-bener SUX. Untungnya ada segelintir orang yang telah berbaik hati mau menyumbangkan pikiran dan kemampuan mereka untuk masa depan Flash yang lebih baik :). Yang saya maksud tentu saja adalah editor Flash paling oke: FlashDevelop.

Instalasi

FlashDevelop tinggal diunduh dari situsnya yang berbentuk forum. Cari grup forum 'Releases' dan buka yang terbaru (saat artikel ini ditulis sudah sampai versi 3 beta 7). Walaupun versi 3 masih dibilang beta, namun semuanya sudah fungsional dan berjalan baik. Kalo mo pake rilis terakhir (versi 2),.. mm.. mending gak usah deh.. percayalah, terlalu kuno dan saya ragu artikel ini bisa tetap relevan :).

Kalau sudah diunduh, pastikan untuk mengunduh dan menginstal .Net Framework 2.0 dan JDK 1.6 terlebih dahulu. Memang agak merepotkan, tapi menurut saya it's worth it.

Konfigurasi

Tidak perlu konfigurasi :). Karena FD sudah menyertakan MTASC di dalamnya.

Tes koding

Mari kita coba sesuatu yang mudah, "Halo Dunia" di AS2. Saya asumsikan FD sudah terbuka dan hanya menampilkan halaman pembuka.

Pertama, buka Project > New Project..

Biarkan seting "Installed Templates" pada ActionScript 2 > Empty Project. Isi nama proyeknya "HaloDuniaAS2" dan tempatkan pada lokasi direktori yang dikehendaki. Klik OK.

Pada panel Project, klik kanan pada nama proyek (HaloDuniaAS2), kemudian pilih Add > New Class... Isi nama kelas sebagai "Test.as", dan tekan OK. Pada panel Project, seharusnya sudah terlihat cabang dibawah nama proyek dengan ikon file dan nama kelas kita, Test.as. Kalo belum ada, klik ganda nama proyeknya. Klik kanan pada Test.as, dan set Always Compile. Ini akan menjadi kelas utama proyek kita, artinya kelas ini yang dicompile terlebih dahulu.

Kita tulis kelas "Test" kita, kodenya seperti ini:
class Test { public function Test() { var tf:TextFormat = new TextFormat("Arial", 14); var tt:TextField = _root.createTextField("tt", _root.getNextHighestDepth(), 0, 0, 300, 40); tt.text = "Halo Dunia"; tt.setTextFormat(tf); } }

Sebelum dicompile, kita lakukan konfigurasi dengan membuka Project > Properties... Pada tab Output, isikan Output file dengan nama file swf, misalnya "haloduniaas2.swf". Isikan pula dimensinya sesuai yang dikehendaki, misalnya saja 300 x 300. Tekan OK.

Sekarang kita compile, tekan F5 atau pada Project > Test Movie...

Oops.. ternyata gagal. Di bagian status bar tertulis Build Failed. Kalau kita buka Output Panel, kita mendapati pesan seperti Main entry point not found. Ini berarti kita belum menyertakan sebuah fungsi khusus agar bisa jalan dengan benar.

Fungsi itu adalah fungsi main. FD sudah tau kelas apa yang harus dijalankan pertama kali namun dia butuh menjalankan fungsi main dari kelas itu, sehingga kita tambahkan saja sehingga menjadi:
class Test { public function Test() { var tf:TextFormat = new TextFormat("Arial", 14); var tt:TextField = _root.createTextField("tt", _root.getNextHighestDepth(), 0, 0, 300, 40); tt.text = "Halo Dunia"; tt.setTextFormat(tf); } public static function main():Void { var test:Test = new Test(); } }

Compile ulang, sudah bisa kan?

Tidak ada komentar: